AS Sempat Akan Gunakan Senjata Nuklir di Afghanistan

Minggu, 30 Agustus 2015 - 14:26 WIB
AS Sempat Akan Gunakan Senjata Nuklir di Afghanistan
AS Sempat Akan Gunakan Senjata Nuklir di Afghanistan
A A A
BERLIN - Michael Steiner, seorang diplomat senior Jerman mengatakan Amerika Serikat (AS) sempat berencana untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang di Afghanistan beberapa waktu lalu. Rencana AS tersebut muncul paska aksi teror 9/11.

"Pemerintahan George W. Bush benar-benar bermain melalui semua kemungkinan, termasuk penggunaan senjata nuklir terhadap Afghanistan dalam menanggapi serangan 9/11 di AS," ucap mantan penasihat untuk mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder itu.

"Dokumen tersebut sudah dibuat, saat itu Kanselir (Schroeder) takut badan administrasi Presiden akan berbuat berlebihan menanggapi serangan tersebut," sambungnya kala melakukan wawancara dengan Der Spiegel, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (30/8/2015).

Steiner juga menuturkan, kala itu Schroeder sangat menentang ide untuk memberikan dukungan penuh tanpa syarat kepada AS paska serangan 9/11. Sebab, dukungan tanpa syarat akan sangat berbahaya, "sebuah negara tidak boleh memberikan cek kosong kepada negara lain," kata Steiner menirukan perkataan mantan bosnya.

Schroeder sendiri, bersama dengan pemimpin Prancis dan Russia saat itu merupakan beberapa pemimpin yang menentang ekspansi AS ke Afghanistan paska insiden 9/11. Hal ini sempat membuat hubungan Jerman dan AS menegang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3920 seconds (0.1#10.140)